- Tepung Ketan Diliat dari judulnya dah ketauan, pasti terbuat dari beras ketan. Tepung ketan ada yang berwarna putih dan hitam. Ini dikarenakan dari bahan dasar beras ketan itu sendiri, ada yang putih dan hitam. Tepung ketan ini lebih kenyal daripada tepung lainnya. Umumnya tepung ketan ini digunakan pada kue-kue tradisional seperti kue bugis dan onde-onde
- Tepung Beras Sama seperti tepung ketan, tepung ini berasal dari beras. Bukan beras ketan tapi beras biasa. Beras ditumbuk untuk menghasilkan tepung.Tepung beras banyak dipakai pada kue-kue tradisional seperti kue mangkok.Tepung beras juga biasa dipakai untuk berbagai macam gorengan seperti untuk membuat rempeyek.
- Tepung Tang Mien Tepung ini terbuat dari pati gandum. Warna dan tekstur lebih halus daripada terigu.Tepung tang mien banyak digunakan pada makanan oriental. Untuk menghasilkan dim sum yang bagus maka digunakanlah tepung ini karna rasanya dan penampilan kulit yang bagus. Jika menggunakan tepung ini maka makanan yang terbuat dari tepung ini harus dalam keadaan panas. Karena akan mengeras jika dalam keadaan dinging. Inilah mengapa dim sum selalu dihidangkan dalam keadaan panas.
Tuesday, April 30, 2013
Aneka Tepung (Lanjutan)
Wednesday, April 24, 2013
Aneka tepung
Ketika kita akan membuat kue entah itu membuat kue kuering dan kue basah ato pun yang lain, dapat dipastikan dalam resep akan terdapat bahan dari tepung. Entah itu tepung terigu, sagu, tapioka, maizena dan lain sebagainya.
Mungkin untuk sebagian dari kita familiar dengan tepung - tepungan itu. Tapi untuk sebagian lagi asing mendengar beberapa dari jenis tepung - tepungan tersebut.Secara fisik pun ada beberapa tepung yg secara kasat mata hampir sama. Begitu pun ketika merabanya.
Apa si bedanya tepung - tepung itu? Mengapa berbeda? Untuk jelasnya yuk liat penjelasannya. Semoga berguna.
Mungkin untuk sebagian dari kita familiar dengan tepung - tepungan itu. Tapi untuk sebagian lagi asing mendengar beberapa dari jenis tepung - tepungan tersebut.Secara fisik pun ada beberapa tepung yg secara kasat mata hampir sama. Begitu pun ketika merabanya.
Apa si bedanya tepung - tepung itu? Mengapa berbeda? Untuk jelasnya yuk liat penjelasannya. Semoga berguna.
- Tepung Terigu. Dari semua jenis tepung, terigu adalah primadonanya.Selain untuk membuat kue, terigu juga dibutuhkan untuk memasak sehari - hari seperti untuk membuat mendoan.
- Tepung Sagu. Tepung sagu diperoleh dari pemrosesan pohon sagu. Sagu secara kasat mata mirip dengan tepung tapioka. Cuma sagu lebih keset ato kering ketimbang tapioka. Sagu sangat populer di Indonesia bagian timur. Sagu banyak digunakan untuk pembuatan krupuk, pempek, bubur dan kue semprit.
- Tepung Maizena. Maizena terbuat sari pati jagung.Biasanya lebih banyak digunakan untuk masakan yaitu untuk mengentalkan makanan, terutama sup.Maizena juga digunakan pada penambahan kue-kue kering dan cake. Penambahan maizena tersebut adalah untuk mendapatkan efek renyah.
Terigu tebuat dari biji gandum yang telah digiling dan telah mengalami beberapa tahap pengolahan. Terigu mengandung zat karbohidrat dan juga protein dalam bentuk gluten. Bila terkena bahan cair maka gluten akan mengembang dan saling mengikat kuat membentuk adonan bersifat liat. Maka untuk roti,mi, pasta, kulit-kulit martabak dan risoles, croissant mutlak diperlukan terigu.
Terigu dibedakan menjadi 3 jenisnya berdasarkan dari kadar proteinnya.
Protein Rendah
Mengandung protein sekitar 6%-8%.Biasanya diperlukan ato dipakai pada kue-kue kering dan goreng=gorengan. Di pasaran kita mengenal terigu jenis ini dengan Kunci Biru sebagai merknya.
Protein sedang
Mengandung protein sekitar 8%-10%.Biasanya diperlukan ato dipakai pada pembuatan cake, goreng=gorengan,martabak manis dan waffle. Di pasaran kita mengenal terigu jenis ini dengan Segitiga Biru sebagai merknya.
Protein Tinggi
Mengandung protein sekitar 11%-13%.Biasanya diperlukan ato dipakai pada pembuatan berbagai macam roti dan mie. Di pasaran kita mengenal terigu jenis ini dengan Cakra Kembar sebagai merknya.
Thursday, April 11, 2013
“Kok hasilnya ga sama? Apa yang salah yah???” (curhat sekitar resep masakan, resep kursus kue, dan sekitarnya)
“Kok hasilnya ga sama yah? Apa yang salah? Takarannya kurang?”. Kalimat ini sering keluar bagi para pemula ketika kita memraktekan resep-resep yang ada di majalah,tabloid ato resep dari tempat kursus kue.
Tapi ternyata banyak hal yang mempengaruhinya. Jadi, untuk para pemula jangan takut lagi mencobanya. Di bawah, ada beberapa alasan kenapa hasil resep tidak sesuai dengan yang tertulis. Ini sih menurut pengalaman Ika aja yah.....
• Kenapa bolunya bantet yah? Ini mungkin karena sebagai pemula kita ga tau timing yang tepat pada waktu mengocok telur dkk. Sarannya ga ada yang lain selain terus mencoba.
• Ketika di kursus kok bagus-bagus yah? Jangan berkecil hati untuk para pemula. Ada beberapa faktor seperti pertama, pengajar di tempat kursus itu memang sudah ahlinya jadi mereka tau kapan aja timingnya. Kedua, peralatan di tempat kursus jauh lebih lengkap daripada yang kita punya di rumah.
• Practice makes perfect.
Tapi ternyata banyak hal yang mempengaruhinya. Jadi, untuk para pemula jangan takut lagi mencobanya. Di bawah, ada beberapa alasan kenapa hasil resep tidak sesuai dengan yang tertulis. Ini sih menurut pengalaman Ika aja yah.....
• Kenapa bolunya bantet yah? Ini mungkin karena sebagai pemula kita ga tau timing yang tepat pada waktu mengocok telur dkk. Sarannya ga ada yang lain selain terus mencoba.
• Ketika di kursus kok bagus-bagus yah? Jangan berkecil hati untuk para pemula. Ada beberapa faktor seperti pertama, pengajar di tempat kursus itu memang sudah ahlinya jadi mereka tau kapan aja timingnya. Kedua, peralatan di tempat kursus jauh lebih lengkap daripada yang kita punya di rumah.
• Practice makes perfect.
Kalimat ini sangat berguna sekali untuk kita para pemula. Kalo kita tidak mencobanya ato kapok mencobanya maka kita tidak akan mendapatkan formula yang tepat untuk kue yang kita inginkan.
Monday, April 8, 2013
Bunga rampai dari Ali R.A (lanjutan)
"Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak".
"Apabila kau jatuh misikin, "berdaganglah" dengan Allah, yaitu dengan cara meperbanyak sedekah.
"Apabila kau jatuh misikin, "berdaganglah" dengan Allah, yaitu dengan cara meperbanyak sedekah.
Subscribe to:
Posts (Atom)